Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto Soroti Pencapaian 170 Hari Kerja dan Kemajuan Sektor Pertanian

Jakarta , IMI - 8/4/20250, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto memberikan gambaran menyeluruh capaian signifikan Kabinet Merah Putih dalam kurun waktu 170 hari kerja pemerintahan, terutama kemajuan di sektor pertanian dan distribusi bahan pokok. Hal ini disampaikan AM Putranto pada momen Halal Bihalal 2025 Kantor Staf Presiden (KSP) di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025).

Salah satu pencapaian terbesar yang disoroti Kepala Staf Kepresidenan adalah panen raya di Majalengka pada Senin (7/4/2025) yang melibatkan lebih dari 190 bupati dan 18 gubernur secara serentak. “Yang menjadi keistimewaan hari itu menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia bahwa panen yang sangat luar biasa, dan diprediksi suatu saat akan menjadi lumbung padi dunia paling besar,” kata AM Putranto.

Keistimewaan dari kebijakan ini, lanjutnya, adalah sistem distribusi yang semakin efisien. Dulu, pengelolaan pupuk dan bantuan lainnya harus melalui 12 kementerian yang berbeda. Sekarang, sistem telah disederhanakan, dengan langsung melibatkan Kementerian Pertanian dan petani melalui Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Dengan dukungan kementerian terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum yang menangani saluran irigasi, keberhasilan panen dapat terus terjaga.

Selain itu, Kepala Staf Kepresidenan menekankan pentingnya stabilitas pangan sebagai faktor utama keamanan nasional. “Jika perut rakyat kenyang, negara ini akan aman,” tegasnya. AM Putranto juga menyampaikan bahwa kebijakan yang diambil oleh Presiden sering kali menghadapi tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri, tetapi keberpihakan pemerintah pada rakyat selalu menjadi landasan utama.

Pentingnya pengawasan terhadap distribusi sembako juga menjadi sorotan. Kepala Staf Kepresidenan mengungkapkan temuan yang ditemukan saat sidak ke Surabaya bersama Menteri Pertanian, dimana ada penyelewengan dalam pengemasan minyak yang seharusnya 1 liter, namun kenyataannya hanya 700 hingga 800 mililiter. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat dengan menindaklanjuti penyimpangan-penyimpangan yang merugikan masyarakat.

Lebih lanjut, AM Putranto menyatakan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam bekerja, serta menyarankan agar masyarakat atau pihak terkait menyampaikan keluhan secara tertulis agar bisa segera ditindaklanjuti. Hal ini, menurut AM Putranto, adalah bagian dari upaya menjaga kualitas pelayanan kepada rakyat.

Kepala Staf Kepresidenan juga mengapresiasi semangat kekeluargaan di Kantor Staf Presiden yang semakin terjalin dengan baik. AM Putranto menegaskan pentingnya sinergi antara setiap kedeputian yang ada di KSP, serta perlunya komunikasi yang intens agar tugas-tugas yang diberikan dapat terlaksana dengan efektif.

Di akhir sambutannya, Kepala Staf Kepresidenan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kinerja mereka, serta berharap agar seluruh staf tetap menjaga semangat kerja dan kualitas dalam setiap tugas yang diemban. Menurutnya, meskipun banyak tantangan dan kesibukan, semangat untuk memberikan yang terbaik bagi negara dan rakyat Indonesia harus tetap menjadi prioritas utama.

“Ke depannya, kita harus tetap menjaga kehormatan dan tidak lengah dalam menjalankan tugas. Teruslah bekerja dengan penuh semangat dan komitmen,” pungkasnya.(*/Red)

Diberdayakan oleh Blogger.